Sejarah

Berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor KPTS–46/1/ 1962 tanggal 16 Januari 1962 dinyatakan resmi dibentuk Brigif-4 dengan lambang Dhuaja ’’DEWA RATNA’’ terhitung mulai tanggal 1 Oktober 1961, maka ditetapkan tanggal 1 Oktober 1961 sebagai HARI LAHIR  BRIGADE INFANTERI-4/DEWA RATNA.

 

Sejak diresmikan Brigif-4 pada tanggal 1 Oktober 1961, kerangka organisasi yang digunakan adalah TOP ROI–61. Berdasarkan Surat Telegram Pangdam VII/Dip Nomor ST-926/12/1961 tanggal 27 Desember 1961. Brigif-4 menerima Yonif 432 dan Yonif 433 dari Korem 071. Pada tanggal 1 Januari 1962 menerima Yonif 439 dari Korem 072. Sesuai Surat Perintah Men/Pangad Nomor SP/752/11/1963 tanggal 25 Nopember 1963, Brigif-4/Dewa Ratna B/P kepada Kostrad terhitung mulai tanggal 24 Januari 1964.

 

Selanjutnya Keputusan Pangdam VII/Dip Nomor Kep/58/10/1964 tanggal 10 Oktober 1964 menghapus Yonif 432,433 dan 439 kemudian dibentuk Yonif E yang inti personelnya terdiri dari 433 dan sebagian dari Yonif 439 serta dibentuk pula Yonif F yang inti personelnya terdiri dari Yonif 432 dan sebagian dari 439 sesuai dengan Surat Keputusan Pangdam VI/Dip Nomor KEP 62/10 1964 tanggal 10 Oktober 1964. Dengan surat keputusan yang sama pula dibentuklah Yonif G yang personelnya terdiri dari Yonif 435 ditambah dengan Yonif 434.

 

Dengan terbentuknya Yonif E, F dan G maka Brigif-4 telah memiliki tiga Satuan manuver/satuan tempur, yang terdiri dari Yonif E, F dan G. Kemudian pada tanggal 28-10-1964, Yonif di lingkungan Brigif-4 disusun menjadi Yonif TOP ROI–64. Sesuai Keputusan Pangdam VII/Dip Nomor KEP 6/2/1966, tanggal 7-2-1966, Yonif E, F dan G dirubah namanya menjadi  Yonif 405, 406 dan 407. Atas dasar RDG Pangkostrad No. T 682/10/1964 dibentuk Ki Rudal Entac pada tanggal 5-12-1964 yang personelnya diambil dari Yonif dari lingkungan Brigif-4. Secara organik dan administrasi mereka masuk Kostrad.

Sesuai Surat Perintah Pangdam VII/Dip Nomor SP 624/7/1965 tanggal 26-7-1965 dengan RDG Pangkostrad Nomor TR 092/3/1968 tanggal 19-3-1968,      Ki Rudal tersebut organik Kopurlinud, terhitung mulai tanggal 1-5-1968. Berdasarkan Keputusan Pangdam VII/Dip Nomor KEP 05/3/1968 tanggal 26-2-1968 dibentuklah KI MORBE 120, terhitung mulai tanggal 28-2-1968. Selanjutnya sesuai Keputusan Pangdam VII/Dip Nomor Kep 6/2/1968. tanggal 7-2-1968 dibentuklah Brigif ROI dan disyahkan dengan Keputusan Pangdam VII/Dip Nomor KEP 1/1/1968 tanggal 3-1-1968.

 

Dengan beberapa penyesuaian/pengertian yang telah dilaksanakan baik di bidang personel dan organik, Brigif-4 sejak dari Resimen Infanteri sampai sekarang masih perlu disempurnakan lebih lanjut untuk menunjang pelaksanaan tugas-tugas mendatang. Sesuai Surat Perintah Pangdam VII/Diponegoro Nomor Sprin/1004/XII/1974 tanggal 27 Desember 1974 dibentuklah Brigif-4/KTDAD, dan disyahkan dengan surat Keputusan Pangdam VII/Diponegoro  Nomor  KEP-42/VI/1974  tanggal  5 Juni 1974. Dalam pembentukan Brigif-4/KTAD personal dari Brigif-4 sendiri tidak mencukupi sehingga mendapat tambahan personal dari luar Dua Kipan dari Brigif-6 dengan Dankinya Kapten Inf Ngadino NRP 21358 dan Kapten Inf Baharudin NRP 22385 (gugur di Timor Timur) dan Dua Kipan dari Brigif-5 dengan Dankinya Kapten Inf Mustofa Ermin Razak NRP 23398 dan Kapten Inf Manurung NRP 26129. Serta Prajurit dua sebanyak 289 orang lulusan ex Secatam Yon Dodikif-5 Klaten yang sebagian besar dimasukkan ke Yonif 407.

 

Pengelompokan kembali dilaksanakan secara terus menerus untuk menyempurnakan Brigif-4/KTDAD. Penambahan personel untuk Brigif-4 Secara bertahap dapat dipenuhi dari Dodikif-4 dan Dodikif 5 (Gombong dan Klaten). Dalam masa penyusunan kesatuan Brigif-4, dikeluarkan Surat Perintah dari Pangkostrad Nomor  Sprin 490/VI/1975 tanggal 20 Juni 1975, tentang Ki Rudal menjadi organisasi Brigif-4 terhitung mulai tanggal 24 Juni 1975, selanjutnya Ki Rudal dirubah menjadi Ki STTB setelah Brigif-4 dijadikan Brigif-4/KTDAD maka terbentuklah Brigif-4/KTDAD yang terdiri dari :

 

1)         Mako Brigif-4

2)         Denma Brigif-4

3)         Denbanmin Brigif-4

4)         Den Banpur Brigif-4

5)         Yonif 405

6)         Yonif 406

7)         Yonif 407

8)         Yon Armed 3 (Earmarket)

9)         Yon Kav Tai (Earmarket)

 

Dalam rangka pembangunan kekuatan TNI-AD, pimpinan TNI AD telah menata kembali organisasi-organisasi satuan operasional termasuk di  dalamnya Brigade Infanteri. Hal ini didasari oleh kebijakan pembangunan kekuatan TNI AD tahun 1984-1988 serta Perintah Operasi Kasad Nomor 01 tanggal 22 September 1984 tentang Reorganisasi TNI AD. Brigade Infanteri-4/Dewa Ratna sebagai salah satu satuan di jajaran TNI AD pada tahun 1985 telah dilikuidasi dan 3 Yonif yaitu Yonif  405/SK, Yonif  406/CK, Yonif 407/PK  secara administrasi dan organik masuk ke dalam jajaran Korem 071/Wijaya Kusuma.

 

Namun mengingat adanya perubahan situasi global yang berdampak pada kebijakan pembangunan kekuatan TNI – AD sampai dengan tahun 2008 serta melalui kajian yang mendalam, maka Brigade Infanteri-4/Dewa Ratna diresmikan kembali pada tanggal 12 April 2007 oleh KASAD  ( Jenderal TNI Joko Santoso ) di Mako  Brigif-4/Dewa Ratna Slawi.         Melalui Keputusan Pangdam IV/Diponegoro Nomor : Kep/101/IV/2007 tanggal 12 April 2007 tentang pembentukan/pengaktifan Brigif-4/Dewa Ratna yang berdislokasi di Slawi dengan ketentuan untuk organisasi dan tugas Brigif-4/Dewa Ratna menggunakan Keputusan Kasad Nomor Kep/43/V/1985 tanggal 27 Mei 1985 tentang Tabel Organisasi dan Peralatan Brigade Infanteri berikut perubahannya.

Keputusan tersebut diikuti dengan Surat Keputusan Pangdam IV/Diponegoro   Nomor : Skep / 98 / IV / 2007 tentang alih status Yonif 405/Suryakusuma, Yonif 406/Candrakusuma, Yonif 407/Padmakusuma Korem 071/Wijayakusuma menjadi

organik Brigif-4/Dewa Ratna, dengan demikian maka satuan Brigif-4/Dewa Ratna dengan jajarannya terdiri dari :

 

1)         Mako Brigif-4/Dewa Ratna                         :  Slawi – Tegal

2)         Yonif 405/Suryakusuma                :  Wangon – Cilacap

3)         Yonif 406/Candrakusuma              :  Bojong – Purbalingga

4)         Yonif 407/Padmakusuma              :  Ujungrusi – Tegal

  1. Minan er-rohman

    trim”s dg demikian sy mengerti tentang kemiliteran,slm sejahtera dr SATKORKEL Sidapurna

    Suka

  2. sy ni murid baru, jd blm ngrti apa2, tolong buat blog ttng pelajaran dasar dulu biar sy ngerti pmbcaraan sjauh ni..okay

    Suka

Tinggalkan komentar